Kajian Kitab Al-Burhan - iqt ikhac

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 27 Februari 2018

Kajian Kitab Al-Burhan

 SALAM HEBAT LUAR BIASA...!

      IQT IKHAC kembali mengadakan kajian pertama di semester Genap tepatnya  pada  hari kamis kemarin tanggal 18 februari tahun 2018. Kajian kali ini  langsung mendapat bimbingan oleh dosen IQT yaitu bapak Asyhad Abdillah Rosyid, M. Ag. Sangat antusias, berbagai macam pertanyaan yang bebobot dan mendalam langsung mendapatkan jawaban dari dosen. Apalagi yang menjadi pemateri dalam kajian tersebut langsung dari Para mahasiswa prodi IQT yang sudah terjadwalkan di tiap pekannya.
       Dibawah ini merupakan Kesimpulan dari kajian kitab Al-Burhan  pada hari kamis tanggal 18 Februari tahun 2018 , diambil dari salah satu mahasiwa IQT, kesimpulannya sebagai berikut:
    "Al-qur'an diturunkan dengan melalui beberapa proses diantaranya dimulai dari kalamullah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril. Dalam proses turunnya Al-qur'an atau wahyu Allah ini menggunakan dua cara, yaitu secara langsung dan berangsur-angsur. Al-qur'an diturunkan secara langsung pada bulan ramadhan tepatnya di malam lailatul qadar. mengenai tanggalnya, beberapa ulama masih berbeda pendapat. Sedangkan diturunkan secara berangsur-angsur, sepanjang kehidupan nabi SAW.  sejak beliau diangkat menjadi nabi sampai beliau wafat. Ada beberapa ayat dalam al-quran yang memang masih membutuhkan penjelasan atau penafsiran agar dipahami oleh para sahabat pada masa itu. Akan tetapi tidak semua yang beliau jelaskan saat itu bisa dipahami oleh kaum muslimin di era kontemporer ini. Oleh sebab itu, banyak para mufashir yang menafsirkan ayat-ayat tadi dengan ijtihadnya sendiri...."

  Adalah suatu keunggulan tersendiri bagi Mahasiswa IQT IKHAC, karena tidak semua kampus yang berada dalam Jurusan IQT yang mampu mengadakan kajian kitab seperti itu. Manfaatnya sungguh sangat besar, secara tidak langsung mereka memiliki kemampuan berbahasa arab dengan baik seiring dengan berjalannya kajian kitab . Disamping itu juga, ada tambahan referensi keilmuan di berbagai bidang, karena dalam pengkajian kitab dibutuhkan disiplin ilmu yang lain sebagai penopang materi yang dibahas agar dapat dipahami dengan baik dan benar.
  



writter; Harfin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages