- iqt ikhac

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 08 April 2018


TOKOH-TOKOH ULAMA MUFASSIR MASA KLASIK
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai tokoh-tokoh ulama mufassir pada masa klasik. Yaps, kita akan memulai dari masa klasik sebelum menuju ke ulama-ulama mufassir masa kontemporer. Siapa aja ulama mufassir pada masa Klasik? Here we go. But, now we’ll explain all of about Imam Ath-Thabari.
A.    Imam At-Thabari
Nama lengkap beliau adalah Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib ath-Thabari. Beliau lahir di Amol sebuah kota terbesar di Thabaristan pada tahun 224 H. Beliau dikenal dengan bapak ahli tafsir, sejarawan dan mujtahid yang melahirkan banyak karya yang kemudian menjadi khazanah keislaman.
Sejak usia tujuh tahun beliau sudah hafal al-Qur’an dan menjadi seorang Imam Shalat di usia 8 tahun dan sudah menulis kitab hadits pada usia 9 tahun.  Beliau sangat rajin dan gigih dalam belajar. Hal ini karena ayahnya beliau pun begitu mendorong dan memberikan motivasi untuk tidak lelah dalam menuntut ilmu. Awalnya Imam ath-Thabari hanya menuntut ilmu di Kota Thabaristan, namun karena antusias terhadap ilmunya semakin meningkat akhirnya beliau menuntu ilmu hingga ke luar kota.
Pada tahun  241 H/855 M  Imam Ath-Thabari memiliki cita-cita berguru kepada Imam Hanbal. Namun setelah diketahui cita-cita beliau harus kandas karena Imam Hanbal telah wafat. Meskipun beigtu, beliau tetap melanjutkan menuntut ilmu tidak lagi di Baghdad tetapi malah berbelok ke Basrah.
Pada tahun 256  H, ath-thabri kembali lagi ke Mesir, lalu ke Baghdad dan pulang ke Thabrastan.  Untuk ketiga kalinya beliau ke Baghdad dan menetap disana hingga beliau wafat pada Tahun 310 H. (Forum Kajian Tafsir. Mengenal Tafsir dan Mufassir.Hlm : 37)
Adapun Karya-karya beliau diantaranya :
1.      Jami’ul Bayan sebagai kitab tafsir tertua.
2.      Al-Umam wal-Muluq sebagai kitab sejarah tertua dan rujukan kitab-kitab sejarah lainnya
3.      Lathiful-Qaul fi Ahkami Syara’ilil-Islam, kitab yang memuat madzhab beliau sendiri dengan dikenal dengan al-Jaririyah
4.      Ikhtilaful Ulama’il-Amshar
Dan masih banyak karangan yang lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages